Cara Agar Cacing Darah Tetap Hidup Tahan Lama – Pada saat ini ada banyak sekali jenis pakan untuk ikan hias dari pakan yang bersifat alami sampai pakan non alami alias pakan pabrik. Dengan banyaknya alternatif pakan tersebut menjadikan kita harus lebih selektif dalam memilih pakan yang tepat agar laju pertumbuhan pada ikan hias semakin optimal dari hari ke hari.
Nah mungkin diantara kalian ada yang beberapa yang mengetahui apa itu cacing darah, para penghobi ikan hias terutama ikan koi pasti sudah mengetahui lebih awal karena keberadaan cacing ini sebagai indikator air pada kolam sudah dalam keadaan mature dan siap untuk dihuni ikan koi baru. Namun untuk orang awam pasti masih asing dengan cacing darah yang satu ini, baiklah mari kita bahas selanjutnya pada artikel dibawah ini.
Apakah kalian sering membeli pakan ikan hias alami seperti misalnya cacing darah, akan tetapi dilain waktu tidak bertahan lama karena dalam kurun waktu sehari saja sudah banyak yang tumbang dan akhirnya membusuk serta menimbulkan bau tidak sedap? Nah pada postingan kali ini mimin akan membagikan pada kalian tentang bagaimana cara agar cacing darah ini dapat bertahan lama dalam kurun waktu berhari-hari. Mari kita simak selengkapnya!
Salah satu jenis pakan ataupun dapat dibilang pakan ikan hias yang paling digemari oleh para ikan-ikan yaitu cacing. Dikarenakan memang pada habitat aslinya, ikan hias biasa memakan cacing yang berada pada sela-sela batu serta permukaan tanah. Sehingga tidak mengherankan meskipun sudah memiliki pakan buatan berbentuk pelet, akan tetapi sebagian dari kita lebih percaya apabila pakan alamilah yang terbaik untuk ikan hias kesayangan kita.
Sebagai contoh ikan hias mimin yakni berupa ikan mas koki baik itu jenis Oranda, Ranchu, Ryukin bahkan jenis ikan pembersih seperti Ikan Layang ataupun biasa disebut ikan Manfish ini lebih terlihat lahap memakan cacing daripada pelet. Nah di pasaran sendiri saat ini terdapat 2 jenis cacing yaitu cacing darah serta cacing sutera. Selain itu juga terdapat 2 macam cacing berdasarkan kondisi yakni cacing darah beku serta cacing darah segar.
Untuk kalian yang sudah terbiasa dalam memberi makan ikan hias dengan cacing darah segar, pasti kalian akan menemui kendala dimana cacing darah yang dibeli biasa tidak tahan dalam waktu lama. Bahkan dalam kurun waktu kurang dari sehari pun sudah banyak yang tumbang. Apabila memiliki jumlah banyak ikan hias di aquarium hal tersebut tidak menjadi masaah ya, dikarenakan sekali membeli cacing darah, jangankan kita menunggu waktu 1 hari, dalam waktu 5-10 menit saja sudah habis di lahap para ikan-ikan.
Akan tetapi tentang bagaimana untuk kalian yang mempunyai kondisi sama seperti mimin. Yup, jadi mimin millenialgo.com biasanya membeli cacing darah segera sejumlah 2 ribu rupiah dan hal tersebut juga tidak bisa habis dalam waktu 1 hari serta masih banyak cukup sisanya. Dan oleh karena itu kita serasa mubazir apabila dibuang begitu saja. Pernahkah kalian mencoba untuk menyimpan cacing tersebut, akan tetapi hasilnya cacingnya malah tumbang dan membusuk.
Nah, untuk kalian yang mempunyai kondisi sama seperti mimin dan menginginkan bisa menjadi awet cacing darah segarnya dalam beberapa hari kedepan, silahkan simak tips dan trik berikut dibawah ini sampai selesai:
- Saat setelah kita membeli cacing darah dalam keadaan segar, alangkah baiknya segera untuk mempersiapkan serokan atau sedokan jaring dari kain yang biasanya digunakan untuk mengangkat ataupun mengambil ikan di dalam Aquarium.
- Sebelum menuangkan ke serokan ikan tadi, mari kita goyangkan terlebih dahulu cacing darah yang berada di dalam plastik tadi sehingga membuat cacing darah buyar tidak menggumpal.
- Lantas kemudian dengan segera mungkin kita akan menuangkan cacing darah sebelumnya ke serokan ikan.
- Setelah itu pastikan tidak ada cacing darah yang tersisa pada kantong plastik.
- Dilanjutkan dengan membersihkan cacing darah yang berada pada serokan tadi dengan air berish yang mengalir. Setelah itu kita bersihkan sampai tidak ada lagi sisa-sisa kotoran serta tanah pada cacing darah.
- Setelah dirasa sudah bersih, kita bisa menuangkan pada wadah, kemudian kita beri air yang tingginya itu dengan kisaran setengah centimeter dengan harapan cacing darah dapat muncul ke permukaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar cacing darah tetap bisa bernafas secara normal.
Wadah cacing darah tadi dapat kita tutup akan tetapi tetapkan sisakan ruang untuk bernafas secara leluasa. Sepengalaman mimin cacing darah dapat bertahan sampai 2 hari serta biasanya akan ada yang tumbang. Untuk solusinya dapat terus kita lakukan pergantian sirkulias air setiap hari serta membuang cacing darah yang sudah tumbang.
Nah begitulah mengenai tata cara agar pakan ikan hias berupa cacing darah segar dapat bertahan dalam waktu beberapa hari. Untuk kalian yang mempunyai pengalaman atau mungkin saran terkait topik ini dapat dituliskan pada kolom komentar dibawah ini.