7 Tanda Kesehatan Mental yang Baik Saja

7  Tanda Kesehatan Mental Kalian Baik Saja – Mungkin kita semua bahkan diri sendiri sudah seringkali mendengar kalimat seperti ini Kesehatan mental yang baik itu bagaimana. Tapi, mengapa?

Coba kalian bayangkan apabila kalian dalam kondisi sehat secara fisik–tidak memiliki penyakit fisik, juga dapat bergerak secara bebas dan aktif. Namun di sisi lain, kalian tidak merasa bahagia, tidak mempunyai motivasi untuk melakukan hal apapun, susah berkonsentrasi pada suatu hal, ataupun bahkan mempunyai pikiran apabila hidup itu tidak berguna (unmeaning). Meskipun secara fisik kalian terlihat sehat, akan tetapi keadaan mentalmu yang tidak sehat membuat kalian tidak dapat produktif dan menikmati hidup dengan seutuhnya.

Walaupun demikian, stress serta tekanan merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh semua kalangan. Sebagai manusia, kita pasti mempunyai up, side and downs yang cukup beragam. Ada dimana hari-hari yang berjalan secara baik, ada juga hari-hari yang berjalan teramat buruk. Dan mereka semua pernah hadir dan pergi dalam hidup kita silih berganti.

Tanpa kita sadari, mungkin secara tidak langsung kita justru mengalami perubahan positif sebagai akibat dari pasang surut kehidupan. Bisa saja, ternyata selama ini segala tindakan usaha yang kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental kita membuahkan hasil yang sangat positif.

Tanda perubahan positif dan kesehatan mental yang baik

Indikasi kesehatan mental dalam situasi yang baik itu bukan berarti kita merasakan kebahagiaan setiap waktu. Bukan juga berarti apabila kita sama sekali tidak punya masalah apapun.

Lantas, apa saja tanda-tanda kesehatan mental kita sudah berada dalam kondisi yang lebih prima?

1. Kalian memahami bahwa fluktuasi dalam kesehatan mental itu alamiah dan wajar

Seiring berjalannya roda kehidupan, kalian mulai bisa memahami apabila sewaktu-waktu mungkin kalian akan merasa sedih kaget dan tertekan. Kalian juga mengetahui apa yang harus kalian lakukan ketika emosi negatif itu akan muncul. Kalian menjadi semakin handal dan tahu bahwa emosi negatif itu hanyalah sebuah angin lalu yang akan berlalu.

Kalian juga mengetahui apa yang harus kalian lakukan ketika emosi negatif itu akan muncul. Ketika kalian membutuhkan uluran tangan orang lain, kalian juga tidak akan bersikap defensif serta menolaknya. Good days will come again.

2. You feel good; kalian mampu merasakan emosi-emosi positif

Ketika kondisi kesehatan mental dalam posisi yang baik, kalian akan merasakan kepuasan akan hidup. Kalian juga mampu untuk merasakan emosi-emosi positif dalam sanubari, seperti misalnya perasaan bahagia, perasaan dicintai, atau perasaan bersyukur.

Selain itu, kalian juga mulai terampil melihat sebuah peristiwa dari sudut pandang lain dan tidak membiarkan diri sendiri untuk terperangkap dalam emosi negatif sehingga tidak berlarut-larut terus.

3. Kalian mulai melakukan self-care secara rutin

Selama fase sulit, keberadaan junk food mungkin menjadi teman dalam hidupmu. Kalian juga bisa saja melewatkan olahraga dan lalai melakukan rutinitas perawatan diri sendiri, seperti misalnya mandi ataupun sikat gigi.

Apabila kalian sudah memulai menunjukkan tanda perubahan positif dalam hal self-care, seperti misalnya makan makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik, serta melakukan perawatan pribadi, bagus selamat! Kalian sudah membuat kemajuan dalam hal kesehatan mental.

4. Kalian mempunyai sense of belonging

Pada saat kondisi mental kalain memburuk, mungkin kalian mulai merasa kehilangan tujuan hidup, atau tidak dapat berfungsi serta berkontribusi untuk lingkungan sekitarmu.

Apabila kondisi kesehatan mental sudah terasa membaik, kalian mungkin merasa lebih tenang serta damai, atau bahkan merasa lebih merasakan energi spiritual. Kalian juga merasa bahagia dapat produktif serta berkontribusi, baik itu untuk dirimu sendiri, keluarga, atau bahkan masyarakat sekalipun.

5. Kalian memiliki hubungan yang sehat

Pada saat kalian dalam posisi terpuruk, mungkin kalian menarik diri dari hubungan. Rasanya seperti tidak memiliki cukup tenaga untuk menjaga hubungan yang kalian miliki.

Ketika kesehatan mental kita dalam keadaan baik, kita merasa berenergi kembali untuk kembali menjalin hubungan serta memberi mereka sebuah perhatian yang layak mereka dapatkan. Kalian juga tidak akan membuang waktu pada orang-orang toxic dan menoleransi tindakan perilaku mereka.

6. Kalian memiliki hubungan yang sehat dengan diri sendiri

Mungkin sebelumnya, kalian mungkin seringkali membenci serta menghukum diri sendiri ketika kita merasakan kegagalan dalam mencapai tujuan atau cita-cita dimasa mendatang. Kalian mungkin sering mengkomparasikan diri dengan orang lain, serta menetapkan standarisasi yang tidak realistis pada diri sendiri.

Merupakan sebuah kemajuan besar apabila saat ini kalian mengerti apabila kegagalan adalah hal yang wajar terjadi di dunia ini. Kemajuan itu juga dapat berbentuk konsep pemahaman terhadap kelebihan dan kekuranganmu. Kita mencintai diri sendiri serta memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri kapanpun dimanapun.

7. Kalian lebih merasa percaya diri

Ketika kalian sedang merasa down, kalian mungkin merasa tidak percaya diri dengan penampilan ataupun kemampuan yang dimiliki. Setelah kesehatan mentalmu sudah membaik, kalian dapat lebih mengenali dirimu sendiri yang luar biasa serta unik, merasa lebih percaya diri dengan siapa diri kita sebenarnya, serta memperbaiki diri dalam hal-hal yang perlu diperbaiki secara perlahan namun pasti.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mentalku?

Selain tetap menjalankan rutinitas keseharian, kita juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk menjaga kesehatan mental tetap optimal.

1. Membicarakan kepada orang lain tentang perasaanmu

Apabila mengekspresikan perasaan diri sendiri dapat membantu kita agar tetap sehat secara mental serta selalu terjaga saat menghadapi masa-masa sulit dengan lebih baik.

Ingat hal tersebut, itu bukan tanda sebuah kelemahan, akan tetapi hal tersebut adalah bagian dari cara kita menjaga kesehatan mentalmu.

2. Memenuhi kebutuhan diri sendiri secara optimal

Untuk satu ini merupakan kondisi yang tidak bisa dilewatkan apabila kalian ingin menjaga kesehatan mental agar tetap prima. Makanan yang sehat dapat menjadi sumber energi, yang juga dapat menimbulkan mood yang bagus serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan melakukan tidur yang cukup biasanya dapat me-recharge tubuh serta pikiran kita. Kekurangan jam tidur biasanya dapat membuat tubuh serta pikiran tidak berfungsi secara maksimal. Coba cermati sedikit sesibuk apapun kegiatan kalian, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk beristirahat!

3. Menjalin hubungan serta komunikasi dengan orang lain

Sebagai manusia yang sejatinya makhluk sosial, kita mempunyai kebutuhan emosional untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Dari berbagai penelitian mengungkapkan apabila kesepian dapat berdampak buruk untuk kesehatan mental, bahkan bisa merembet ke fisik kita.

Kalian dapat meluangkan waktu untuk saling menyapa ataupun berbincang sejenak dengan teman ataupun keluarga setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Melakukan aktivitas fisik secara kontinyu.

Tidak dapat dipungkiri kesehatan fisik ternyata memiliki keterkaitan dengan kesehatan mental. Pada saat kita melakukan aktivitas fisik, otak kita biasanya mengeluarkan hormon serotonin dan endorphin, yang dapat meningkatkan suasana hati.

Tidak perlu melakukan aktivitas level berat, aktivitas fisik yang ringan seperti misalnya berjalan selama 15 menit saja, juga sudah dapat membantu meningkatkan kesehatan mentalmu.

5. Melakukan refleksi dan pengembangan diri

Bukan hanya memunculkan kesenangan semata, terkadang kita membutuhkan aktivitas lebih yang dapat menantang diri kita serta membuat kita mempunyai perasaan seperti ini misalnya “wah, ternyata aku bisa melakukan itu”.

Sebagai seorang individu, kita juga perlu meningkat serta berkembang setiap harinya. Peningkatan hal tersebut dapat kalian lakukan lewat aktivitas yang bermakna, seperti mempelajari hal-hal baru.

Dan jangan lupa untuk selalu aware dengan kesehatan mentalmu dimanapun berada!

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, fluktuasi dalam kondisi kesehatan mental merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Pada saat ini mungkin kita merasa baik-baik saja, mengalami hari-hari yang menyenangkan, akan tetapi bukan berarti apabila suatu hari kita mengalami suatu penurunan kondisi mental secara tiba-tiba.

Untuk selengkapnya : ” 20+ Jenis Phile, Temukan Jenis Phile Kalian Disini ! “

By Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *