Cara Budidaya Katak Pacman dengan Mudah – Ada banyak sekali aneka macam katak di dunia ini dari spesies A-Z tersaji secara lengkap di alam liar ini. Mungkin generasi millenial tidak asing lagi dengan Gamabunta ! yap benar sekali jenis katak raksasa yang berasal dari Gunung Myobokuzan dalam serial anime Naruto. Akan tetapi keberadaan katak tersebut hanya fiksi semata tidak dapat kalian temukan di alam liar bahkan di benua manapun wakaka.

Itu sedikit intermezzo saja mengenai cuplikan jenis-jenis katak yang ada di dunia ini. Yang menjadi pokok dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara budidaya katak pacman alia kodok pacman yang masih belum banyak dilakukan para peternak di berbagai penjuru nusantara.

Cara Budidaya Katak Pacman

Mimin sendiri pernah menemukan katak yang ukurannya jumbo tidak seperti katak pada umumnya dan itu mimin temui di platform Youtube secara tidak sengaja dari channel bertemakan seputar peternakan dan pertanian. Konon katanya harganya fantastis terlepas dari bagaimana perawatan dan pangsa pasarnya. Langsung saja kita kembali ke inti pembahasan tentang katak pacman, mari kita simak pada artikel dibawah ini.

Kodok pacman sendiri memiliki harga yang lumayan tinggi, oleh karena itu jenis usaha breeding kodok pacman ini mulai dilirik para pembudidaya di sektor akuakultur. Dalam artikel ini mimin akan membahas tentang membedakan jenis kelamin katak pacman, proses breeding katak pacman, juga perawatan saat fase berudu dan katak pacman kecil.

 

Membedakan Jenis Kelamin Katak Pacman Jantan dan Betina

Langkah pertama untuk mengembangbiakkan katak pacman adalah pastinya menentukan apakah kalian mempunyai kodok jantan dan betina di farm kalian. Untuk jenis kelamin betina bertumbuh jauh lebih besar daripada jantan serta tidak mengeluarkan suara. Sedangkan untuk katak jantan akan mengeluarkan suara, dan seringkali setelah disemprot menggunakan arus air.

 

Periode Dingin

Apabila kalian mempunyai sepasang katak dewasa dalam kondisi fisik yang sehat, kalian perlu menempatkan mereka ke dalam periode dingin dan kering untuk mempersiapkan mereka memasuki fase berkembangbiak.

Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan mereka ke dalam sebuah tank dengan lapisan sphagnum moss yang dalam, serta membiarkannya menjadi kering (dengan cara tidak menyemprotkan air sedikitpun).

Sekedar informasi semangkok air alangkah baiknya disediakan terus menerus agar katak tersebut dapat mencarinya jika mereka sedang memerlukannya meskipun mereka mungkin hanya akan berdiam didalam moss.

Temperatur suhu didalam kandang tempat bernaung mereka sebaiknya diturunkan sampai sekitar 70 Fahrenheit (atau 21 Celcius ). Dengan memelihara katak-katak seperti ini sekitar kurang lebih dua bulan. Biasanya mereka mungkin tidak akan makan selama periode ini tersebut.

 

Proses Breeding

Setelah periode dingin dan kering ini selesai, sebaiknya mengeluarkan katak-katak tersebut serta menempatkan mereka di dalam sebuah tank dengan kedalaman air yang dangkal (dengan tambahan tempat yang dapat digunakan untuk bergerak keluar). Ketika mereka didalam air, mereka seharusnya dapat menyentuh dasaran air dengan kaki mereka untuk menopang mereka.

Lantas kemudian anda perlu memulai untuk membuat hujan buatan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat percikan air pada katak-katak tersebut beberapa kali setiap hari atau kalian bisa menggunakan alat penyemprot embun (keberadaan alat ini di Indonesia yang biasanya digunakan untuk menyemprotkan sayuran di supermarket).

Dan jangan lupa kalian untuk menghindari adanya air yang berlebihan akibat semprotan air ini dengan cara mempersiapkan media aquarium ataupun tank yang bisa mengeluarkan air yang berlebihan secara otomatis.

Apabila kalian memiliki satu jantan serta ingin merangsangnya untuk lekas berkembangbiak, kalian dapat merekam suaranya dengan perangkat apapun itu serta memainkan secara berulang-ulang ke arah dia. Katak jantan kelihatannya akan bertambah semangatnya setelah mendengar suara secara bersamaan dari pejantan lainnya.

Akan sangat berguna sekali jika kalian memberikan beberapa tanaman air yang mengapung sebagai tempat dimana telur-telur yang akan menetas nantinya. Telur-telur biasanya dikeluarkan oleh si katak biasanya periode tiga ataupun empat hari dihitung sejak dari hari pertama hujan turun. Setelah semua telur dikeluarkan, katak-katak seharusnya dikeluarkan semuanya dari media aquarium. Setelah itu kita tambahkan air, dan telur-telur tersebut akan menetas dengan sendirinya antara waktu dua sampai tiga hari.

 

Merawat Berudu Serta Katak Kecil

Berudu-berudu tergolong hewan karnivora, dan dapat dibesarkan dengan cara diberikan tubifex worm. Terlebih lagi mereka juga akan saling memangsa satu sama lain alias kanibalisme, maka dari itu ada dua cara untuk menghindari hal ini. Untuk cara pertamanya adalah menempatkan setiap berudu ke dalam sebuah kendi kecil.

Dan cara lainnya yaitu menempatkan semua berudu pada sebuah aquarium besar yang berisikan air serta dipenuhi dengan tanaman apung dalam jumlah yang banyak (bisa saja asli ataupun replika).

Untuk makanan kemudian dapat ditempatkan pada dasar serta berudu-berudu tersebut akan berenang menuju kebawah, memakan, serta berenang keatas lagi untuk bersembunyi di dalam tanaman.

Kedua cara tersebut pada hakekatnya membutuhkan effort tersendiri. Langkah pertama membutuhkan si pemilik untuk mengganti air didalam kendi agar selalu bersih, serta langkah kedua memerlukan rotasi air pada waktu pagi maupun malam hari.

Berudu-berudu tersebut akan tumbuh dengan cepat. Dan setelah kurang lebih jangka waktu sebulan, koloni berudu tersebut akan mulai berubah menjadi katak-katak kecil. Mereka secara otomatis membutuhkan tempat untuk keluar dari genangan air.

Apabila kalian menempatkan semua katak-katak kecil pada satu tempat, maka ada kemungkinan mereka akan memakan satu sama lain. Untuk cara lain yaitu dengan menempatkan setiap katak didalam tempat plastik mereka bernaung. Ternyata anakan katak ini mudah diberikan makanan.

Biasanya mereka akan memakan apa saja yang terlihat bergerak seperti misalnya jangkrik, mealworms, katak-katak lainnya, ikan mas kecil, ataupun jari-jari tangan kalian. Mereka biasanya akan bertumbuh relatif cepat dari perkiraan kita.

Sekian semoga artikel tentang bagaimana cara budidaya katak pacman ini bisa bermanfaat dan membantu para penghobi dunia reptil dimanapun kalian berada.

By Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *