Grojogan Sewu, Wisata Alam Air Terjun yang Mempesona

Grojogan Sewu Tawangmangu, Wisata Alam Air Terjun yang Mempesona – Alam semesta banyak sekali menawarkan panorama dan keindahan tersendiri. Dari deretan bukit,ngarai,tebing dan air terjun yang tidak kalah indahnya. Keberadaan air terjun bisa menjadi tempat rekreasi untuk melepas penat dari segala aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran dari hasil dinginnya air yang dihasilkan.

Sebuah air terjun bernama Grojogan Sewu ternyata mempunyai pesona yang mengundang daya tarik para milenial. Mungkin dari sekian banyak daerah yang memberikan label air terjun di setiap spot wisata yang terdapat air terjunnya dan banyak digunakan pada banyak spot, akan tetapi Grojogan Sewu tetap mempunyai image yang kuat dimata publik.

Grojogan Sewu, Wisata Alam Air Terjun yang Mempesona

Seperti nama destinasi wisata Grojogan Sewu Tawangmangu yang hanya dimiliki oleh Karanganyar. Terletak persis di bawah kaki Gunung Lawu, keberadaan air terjun yang bisa mencapai ketinggian kurang lebih 81 meter ini ternyata memiliki decak kagum yang tidak tertandingi oleh dengan destinasi wisata air terjun yang lainnya.

 

Lokasi ke Grojogan Sewu

Grojogan Sewu atau juga dikenal sebagai Air Terjun Grojogan Sewu terletak di Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Lawu dan dapat dicapai dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Jika Anda berasal dari Kota Solo, perjalanan menuju Grojogan Sewu Tawangmangu dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2-3 jam melalui jalur darat. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti bus menuju Terminal Karanganyar. Dari Terminal Karanganyar, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum seperti minibus atau ojek menuju Desa Tawangmangu.

Setelah sampai di Desa Tawangmangu, Anda masih perlu berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit untuk mencapai lokasi Air Terjun Grojogan Sewu. Selama perjalanan, Anda akan melewati jalur pendakian yang cukup terjal dan menantang, namun pemandangan alam yang indah dan udara segar yang dihembuskan oleh pepohonan hijau akan membuat perjalanan Anda semakin menyenangkan.

Sekali sampai di lokasi, Anda akan disambut oleh keindahan Air Terjun Grojogan Sewu yang menakjubkan dengan air terjun setinggi sekitar 80 meter dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang lebat.

 

Pintu Masuk ke Grojogan Sewu

Grojogan Sewu, Wisata Alam Air Terjun yang Mempesona

Pintu wisata masuk ke kawasan Grojogan Sewu terletak di Dusun Grojogan Sewu, Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Saat ini, terdapat dua pintu masuk yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk menuju ke kawasan wisata Grojogan Sewu, yaitu pintu masuk utama dan pintu masuk alternatif.

  1. Pintu Masuk Utama

Pintu masuk utama terletak di sebelah barat daya kawasan wisata, sedangkan pintu masuk alternatif terletak di sebelah tenggara kawasan wisata. Untuk mencapai pintu masuk tersebut, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum, dan kemudian berjalan kaki melewati jalan setapak yang sudah disediakan.

  1. Pintu Masuk Alternatif

Pintu masuk alternatif ke kawasan wisata Grojogan Sewu terletak di sebelah tenggara dari kawasan wisata. Untuk mencapai pintu masuk ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum, dan kemudian berjalan kaki melewati jalan setapak yang sudah disediakan.

Jalur alternatif ini dapat diakses dari jalur utama Tawangmangu-Sarangan yang membelok ke arah kiri (jika kalian datang dari arah Tawangmangu) atau membelok ke arah kanan (jika kalian datang dari arah Sarangan) di pertigaan yang ada di sebelah kiri jalan. Setelah membelok, pengunjung akan menemukan jalan setapak dan beberapa anak tangga yang harus dinaiki untuk menuju ke pintu masuk alternatif.

Pintu masuk alternatif ini memiliki keunggulan karena lebih jarang digunakan oleh pengunjung sehingga suasana di sekitarnya lebih tenang dan kondisi jalan setapaknya pun lebih sepi. Namun, jalan setapak ke pintu masuk alternatif ini lebih terjal dan sedikit lebih panjang daripada jalan setapak ke pintu masuk utama.

 

Kera-kera Berkeliaran di Grojogan Sewu

Kera atau monyet di Grojogan Sewu mungkin hidup di sana karena beberapa faktor, seperti adanya sumber makanan yang cukup, habitat yang sesuai, dan minimnya gangguan dari manusia. Kawasan Grojogan Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu dan sekitarnya memiliki lingkungan yang cocok bagi keberadaan kera. Selain itu, di sekitar Grojogan Sewu terdapat banyak pohon dan hutan yang memberikan tempat berlindung dan mencari makan bagi kera.

Selain itu, kawasan Grojogan Sewu yang masih alami dan minim gangguan manusia juga menjadi faktor yang memungkinkan kera untuk hidup di sana. Kera cenderung menghindari tempat-tempat yang sering dikunjungi manusia atau tempat yang ramai. Oleh karena itu, mungkin Grojogan Sewu masih menjadi tempat yang aman dan tenang bagi keberadaan kera.

Namun, meskipun kera di Grojogan Sewu tampak akrab dan sering terlihat berkeliaran di sekitar kawasan wisata, tetaplah berhati-hati dan tidak memberi makan atau mengganggu kera tersebut. Kera adalah hewan liar dan dapat menjadi agresif jika merasa terancam atau terganggu.

 

Mitos-mitos di Grojogan Sewu

Seperti banyak tempat wisata lainnya, terdapat beberapa mitos dan cerita rakyat yang melekat pada air terjun tersebut. Berikut adalah beberapa mitos yang berkaitan dengan Grojogan Sewu:

  • Mitos tentang Dewi Sri: Ada sebuah cerita rakyat yang menghubungkan air terjun Grojogan Sewu dengan Dewi Sri, dewi panen dalam kepercayaan Jawa. Konon menurut cerita, Grojogan Sewu terbentuk karena Dewi Sri menangis setelah tanah di daerah tersebut rusak akibat ulah manusia. Air mata Dewi Sri kemudian membentuk sungai dan air terjun Grojogan Sewu.
  • Mitos tentang Batu Hiung: Di sekitar Grojogan Sewu terdapat sebuah batu besar yang dikenal dengan nama Batu Hiung. Konon menurut cerita, batu tersebut digunakan sebagai sarana untuk melakukan meditasi oleh para pemuka agama Jawa kuno. Batu Hiung juga diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
  • Mitos tentang Keris Suci: Konon, di dalam air terjun Grojogan Sewu terdapat sebuah keris suci yang diyakini memiliki kekuatan magis. Keris tersebut diyakini sebagai pusaka milik kerajaan Mataram Kuno dan diyakini mampu memberikan keberuntungan bagi siapa saja yang berhasil menemukannya.

Namun, perlu diingat bahwa mitos-mitos tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan masih menjadi perdebatan sampai saat ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita tetap menjaga keseimbangan antara keyakinan dan pengetahuan yang didasarkan pada fakta dan ilmu pengetahuan.

 

Rute Perjalanan Menuju Grojogan Sewu

Berikut adalah beberapa rute perjalanan yang bisa ditempuh untuk menuju ke Grojogan Sewu:

  • Rute dari Solo: Dari Kota Solo, Anda bisa naik bus atau mobil ke arah Tawangmangu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung lalu lintas. Setelah tiba di Tawangmangu, Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk menuju ke kawasan air terjun.
  • Rute dari Semarang: Dari Kota Semarang, Anda bisa naik bus atau mobil ke arah Solo. Setelah tiba di Solo, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu seperti pada rute sebelumnya.
  • Rute dari Yogyakarta: Dari Kota Yogyakarta, Anda bisa naik bus atau mobil ke arah Solo atau Karanganyar. Setelah tiba di Karanganyar, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu.

Rute dari Bandara Adi Soemarmo: Bandara Adi Soemarmo yang terletak di Solo, merupakan akses yang mudah untuk mencapai Grojogan Sewu. Anda bisa naik taksi atau kendaraan sewa ke arah Tawangmangu.

Setelah tiba di Tawangmangu, Anda masih perlu melakukan perjalanan ke kawasan air terjun dengan menggunakan kendaraan atau berjalan kaki. Jalan ke arah air terjun ini cukup menanjak dan menurun sehingga disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan aman.

 

Fasilitas di Wisata Grojogan Sewu

Tentunya tidak afdol apabila kita tidak menikmati berbagai macam fasilitas yang ditawarkan pada spot destinasi wisata manapun. Nah beberapa fasilitas wisata di Grojogan Sewu antara lain sebagai berikut :

  • Area parkir: Di sekitar kawasan wisata Grojogan Sewu, terdapat beberapa area parkir yang dapat digunakan oleh para pengunjung.
  • Toilet: Toilet umum tersedia di beberapa titik di sekitar kawasan wisata.
  • Mushola: Terdapat beberapa mushola yang dapat digunakan oleh para pengunjung yang ingin beribadah.
  • Warung makan: Terdapat beberapa warung makan di sekitar kawasan wisata yang menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.
  • Area permainan anak: Terdapat area permainan anak yang dilengkapi dengan ayunan, perosotan, dan berbagai jenis permainan lainnya.
  • Kios souvenir: Terdapat beberapa kios souvenir yang menjual berbagai jenis oleh-oleh atau cenderamata.
  • Penginapan: Di sekitar kawasan wisata, terdapat beberapa pilihan penginapan yang bisa digunakan oleh para pengunjung yang ingin menginap di sana.
  • Petugas keamanan: Di sekitar kawasan wisata terdapat petugas keamanan yang siap membantu dan menjaga keamanan para wisatawan.
  • Guide: Terdapat guide yang dapat disewa oleh para pengunjung yang ingin mengetahui lebih detail mengenai informasi Grojogan Sewu dan sekitarnya.

Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan memadai, diharapkan para pengunjung dapat merasa nyaman dan aman selama berada di kawasan wisata Grojogan Sewu.

Sekian informasi yang dapat saya bagikan apakah kalian merasa tertarik mengunjungi destinasi wisata ini dalam waktu dekat ? di akhir pekan? hari libur nasional?. Semoga bermanfaat dan membantu para traveller dimanapun kalian berada.

Untuk selengkapnya : ” Jelajahi Keindahan Alam yang Menakjubkan di Cikao Park Purwakarta

TUMBLER SAKURA LED THUMBLER TUMBLR TERMOS

>>>KLIK DISINI<<<

Quote of the day

” Kesempatan tidak datang dua kali jika datang dua kali namanya dana umum “

By Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *