Budidaya Ikan Lele di Ember, Tips dan Trik Terbaik untuk Pemula! – Dalam kasus ini sekilas terlihat budidaya ikan lele dalam media ember terkesan hanya sekedar bahan candaan saja, namun pada kenyataannya metode ini sudah cukup banyak dilakukan oleh para farmer millenial masa kini. Pada umumnya budidaya ikan lele biasanya banyak dilakukan melalui media kolam yang berukuran besar.

Budidaya Ikan Lele

Akan tetapi tidak semua kalangan memiliki lahan yang luas, maka sebaiknya pilihlah berbagai jenis media lain yang mudah untuk disesuaikan.

Menjadi fakta unik budidaya ikan lele di ember akan jauh lebih menghemat biaya, selain tidak memerlukan lahan yang luas saat memulainya. Cara demikian bahkan tergolong sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun tanpa terkecuali.

 

Cara Budidaya Ikan Lele Di Ember

Budidaya ikan lele dengan menggunakan media ember yakni untuk keperluan konsumsi skala kecil, cocok sekali untuk masyarakat di area perkotaan yang padat akan penduduk. Dalam memulainya pastikan kalian mempersiapkan segala macam peralatan dan kebutuhan penunjang lainnya .

 

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk sebelumnya kita harus mempersiapkan bahan yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut ini :

  • Mempersiapkan ember berdiameter 50 cm atau 80 liter.
  • Bibit ikan lele.
  • Strimin

 

Cara Pembudidaya

Adapun cara pembudidayaan adalah sebagai berikut:

 

  • Melubangi ember pada bagian bawah samping untuk saluran pembuangan air, saluran tersebut dapat juga kita implementasikan dengan kran air untuk mempermudah proses pembuangan.
  • Dilanjutkan dengan mengisi ember dengan sedikit air, akan tetapi air yang diisikan jangan terlalu penuh volumenya, yang tujuannya supaya ikan lele dapat mengambil asupan oksigen secara optimal.
  • Mengendapkan air selama kurun waktu 3 hari supaya tidak terlalu asam kandungan pH, apabila kondisi air terlalu asam, sebaiknya menambahkan garam dapur setengah sendok makan saja, dengan begitu air akan memiliki pH yang netral dan ekosistem kolam menjadi ideal.
  • Memasukkan bibit ikan lele sebanyak kurang lebih 60 ekor untuk jumlah maksimal dalam ukuran ember.
  • Untuk sirkulasi air, alangkah baiknya memberi filter akuarium, selain itu adanya filter juga akan menjamin ketersediaan oksigen terlarut dalam air yang cukup untuk kelangsungan hidup ikan lele tersebut.
  • Menggunakan bahan kawat maupun plastik berbentuk strimin untuk menutup ember agar ikan lele tidak meloncat keluar media pembesaran.
  • Memastikan ember ditaruh pada lahan kosong yang setiap hari terkena sinar matahari secara langsung (tidak perlu luas).

 

Pakan Ikan Lele

Untuk faktor selanjutnya yang harus diperhatikan adalah pakannya. Ember merupakan media yang paling kecil untuk budidaya ikan lele, alhasil pakan yang perlu dipersiapkan pun tidak perlu banyak kuantitasnya. Terlebih lagi ini bibit yang ditebar dalam ember hanya berkisar 60 ekor saja.

Maka dari itu persiapkanlah pakan lele sebanyak 4 kg saja, jenis pakan ini terbilang hemat untuk makanan mereka yang cukup diberikan 3 kali sehari, jumlah pakan tersebut untuk masa satu kali periode panen pada ikan lele.

Dan perlu kalian ketahui sebelumnya, dikarenakan lele termasuk jenis hewan nocturnal. Yakni mereka akan banyak beraktivitas pada malam hari, sekedar saran kita beri pakan di waktu malam hari lebih banyak. Karena pada waktu malam hari mereka akan menjadi rakus dan lahap.

Dan untuk pemberian pakan jangan sampai telat jamnya, dikarenakan apabila ikan lele merasa kelaparan mereka akan melakukan perilaku kanibalisme. Dan selain pemberian pakan dilakukan secara rutin, sebaiknya pastikan juga jenis pakan yang akan dipilih berkualitas baik teruji secara klinis.

 

Kapan masa panen ikan lele?

Idealnya, ikan lele sudah dapat dipanen saat mencapai rentang usia 2,5 sampai 3,5 bulan setelah masa tebar bibit. Akan tetapi masa panen dapat berbeda-beda bergantung pada ukuran bibit yang kita pilih. Ukuran diatas diperuntukkan untuk jenis bibit ikan lele yang berukuran 5 sampai 7 cm.

Dan sedangkan untuk diatasnya masa panen dapat kurang, contoh misalnya untuk ukuran bibit 8 sampai 10 cm, kita dapat memanennya dalam kurun waktu 2 sampai 2,5 bulan saja.

 

Keuntungan Budidaya Lele

Dikarenakan masih dalam skala kecil tentu panen yang didapat tidak akan sebesar pembudidayaan di kolam besar. Pada umumnya ikan lele yang akan dibudidayakan sendiri hanya untuk konsumsi sendiri.

Adapun mereka yang sering menjualnya ke pasar luas, besar keuntungan yang didapat tidak akan sebesar dengan budidaya pada kolam jenis konvensional yang benar-benar khusus untuk budidaya ikan skala menengah keatas.

Sekian pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Lele di Ember semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, terima kasih atas kunjungan kalian.

By Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *