Perbedaan Profesi UI

Perbedaan Profesi UI UX Designer, UX Researcher, UX Writer, Kalian Wajib Tahu!– Mungkin apabila dilihat secara gamblang akan terlihat sama berkutat mengurusi seputar desain, akan tetapi apabila gali secara lebih mendalam ternyata profesi tersebut mempunyai peran dan tugasnya masing bahkan jauh berbeda sekali di lapangan.

Ya sewajarnya saja apabila pada akhirnya masih banyak berbagai kalangan yang salah perspektif soal profesi ini. Nah untuk itu mari kita simak perbedaan ketiga macam profesi ini !

Perbedaan Peran dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab ini sangat berkaitan erat dengan job deskripsi Profesi UI UX designer dan scope pekerjaannya. Supaya lebih mudah dalam menjelaskannya, alangkah baiknya kita studi kasus dengan narasi saja.

Terdapat sebuah startup berbasis kuliner lebih tepatnya dalam membuat resep makanan yang suatu ketika ingin membuat aplikasi mobile. Lantas kemudian mereka merekrut tiga profesi secara bersamaan untuk membuat projek ini yang terdiri dari UX Designer, UX Researcher, UX Writer.

Setelah itu mereka menjadi sebuah kesatuan team yang terdiri beberapa orang. Baik, untuk selanjutnya mereka langsung mengerjakan peran dan tugasnya masing-masing demi terciptanya aplikasi mobile yang berkualitas.

1. UX researcher

UX researcher tugasnya sendiri bertanggung jawab untuk meriset apa saja yang pengguna butuhkan dalam aplikasi resep makanan? Mudahnya kan sudah ada mesin pencari google, hanya dengan mengetikan kata kunci tertentu langsung keluar resep yang diinginkan, belum lagi semakin mudahnya akses informasi via sosial media seperti Youtube, Instagram dan Tiktok.

Mengapa orang mesti harus mendownload aplikasi ini? Lalu apabila mereka ingin mendownloadnya, apa yang membuat mereka ingin melakukan hal tersebut? Begitu sebaliknya. Nah itulah beberapa macam contoh pertanyaan yang dilakukan seorang UX researcher gali dari sudut pandang pengguna. Apabila sudah menemukan berbagai jawaban dari pertanyaan tersebut, lalu berlanjut ke pengolahan dan pemrosesan data. Sehabis itu, baru berurusan dengan UX designer. Data-data yang diperoleh sebelumnya akan terpakai sebagai acuan dasar dalam mendesain aplikasi mobile tersebut.

2. UX designer

Dari jawaban para pengguna akhir, UX designer akan membuat rancangan sebuah tampilan dan visualisasi produk yang nyaman digunakan dan tidak membuat bingung para pengguna. Untuk tugas utamanya yakni bagaimana caranya supaya pengguna bisa menemukan fitur menu dengan mudahnya? Dan berapa detik waktu yang pengguna butuhkan untuk melakukan hal tersebut? Terus, aneka macam aset visual yang ikonik pada aplikasi membantu para pengguna secara signifikan, atau hanya memenuhi menu pada aplikasi saja?

3. UX Writer

Perlu diketahui sebelumnya seorang UX designer ternyata bersinergi dengan UX writer untuk menghasilkan outcome produk yang user friendly. Hal tersebut mencakup bagaimana membuat kalimat yang efektif, tidak ambigu, dan mudah dipahami para pengguna. Sehingga para pengguna tidak harus membaca secara berulang apabila memahami sebuah copy di aplikasi.

Perbedaan Skills Kedua Profesi Ini

Dikarenakan tanggung jawabnya berbeda, maka keahlian secara otomatis berbeda pula.

UX designer: desain interaksi, komunikasi visual, wireframing, prototyping, information architecture.

UX researcher: dapat mengelola serta menganalisis data, menyusun strategi berdasarkan observasi riset, memahami kebiasaan pengguna, memahami konsep design thinking, memahami product development

UX writer: content analysis dan strategy, strong and effective copywriting, riset serta desain aplikasi

Semoga kalian habis membaca artikel perbedaan profesi UI , kalian tidak salah paham lagi dalam memahami profesi UX yang ternyata ada beberapa cabang !

Untuk selengkapnya : ” 12 Tips Membeli Laptop Second Hand Untuk Para Milenial

By Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *