Cara Budidaya Udang

Cara Budidaya Udang Red Cherry Agar Sukses – Udang ceri atau disebut juga udang red cherry shrimp (Neocaridina divide) merupakan salah satu jenis udang air tawar yang berasal dari region Jepang dan Taiwan. Berbeda lagi halnya dengan jenis udang hias air tawar jenis lainnya, keberadaan udang red cherry ini pada sejatinya memiliki ketahanan tubuh yang kuat serta mampu bertahan lama serta hidup di berbagai macam kondisi air.

Dan sesuai dengan namanya, keberadaan udang ini berwarna merah seperti misalnya ceri dengan garis-garis putih yang mengkilat pada bagian punggung. Untuk selanjutnya daripada kalian penasaran terus, alangkah baiknya kita simak pada penjelasan artikel dibawah ini secara lengkap:

 

1. Persiapan Budidaya Udang Ceri

Di habitat aslinya, keberadaan hewan air bernama udang red ceri ini lebih suka bersembunyi pada bebatuan serta tanaman air. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri saat udang baru saja mengalami fase pergantian kulit (moulting), dan selain itu dengan memberikan tanaman air di kolam sangat bagus sekali untuk perkembangan udang ceri yang masih berusia muda menuju indukan. Sehingga sangat disarankan untuk menanam beberapa jenis tanaman air seperti misalnya java moss ataupun java tern terlebih dahulu pada media budidaya kita.

Selain itu, kita bisa juga memberikan sayuran yang dihaluskan seperti misalnya sayur berdaun lunak, timun jepang, kacang, serta bayam. Hal demikian ditujukan untuk membentuk pigmen merah terang pada udang ceri ini, udang ini dapat diberikan makanan berupa wortel secara rutin setiap harinya.

Setelah kita mengetahui beberapa karakteristik udang ceri, maka tahapan selanjutnya yaitu kita harus mempersiapkan media budidaya berupa aquarium untuk pemijahan sebagai media budidaya untuk udang ini.

 

2. Persiapan Benur Udang Ceri

Alangkah baiknya memilih benur ataupun bibit udang cherry dengan kualitas yang baik serta layak untuk dibudidaya sebagaimana mestinya. Pada hakekatnya benur udang ceri bisa diperoleh dengan cara membelinya dari pedagang ikan hias maupun kita bisa mendapatkannya secara langsung dari sesama pembudidaya udang ceri yang bisa saja lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal yang masih satu area. Atau kita bisa juga dengan memijahkan indukan udang ceri antara betina dan jantan.

 

Letak Perbedaan antara indukan betina dan jantan udang ceri yakni:

Untuk indukan betina udang ceri ini memiliki ciri warna yang pekat sedangkan indukan jantan memiliki ciri warna yang lebih memudar. Pada langkah ini  kita harus mencermati dikarenakan aspek ini merupakan fundamental mengenai cara budidaya udang yang benar.

Dan ekor udang ceri yang betina biasanya lebih terlihat gemuk serta sedikit melebar karena digunakan untuk meletakan sel telur sedangkan pada udang jantan lebih ramping serta kecil.

Untuk proses pemijahan udang red cherry ini bisa dilakukan pada media pemijahan berupa aquarium sederhana. Sedangkan langkahnya dengan memasukkan tumbuhan air seperti misalnya java moss serta dipastikan suhu air pada aquarium mencapai suhu 25°C dengan pH air sekitar 7. Dan apabila kondisi udara terlalu panas maka kita gunakan chiller untuk menurunkan suhu di dalam aquarium.

Setelah itu kita masukkan indukan jantan serta betina ke dalam aquarium secara bersamaan. Dilanjutkan dengan melakukan proses pemeliharaan dengan mengganti volume air pada aquarium serta memberi pakan secara rutin setiap harinya. Biasanya setiap indukan rata- rata dapat menghasilkan jumlah sekitar 20 ekor lebih anakan serta dibutuhkan kurang lebih sekitar kurun waktu 3 minggu untuk masa penetasan telurnya.

3. Persiapan Media Budidaya Udang Ceri

Udang ceri sendiri sangat gemar bersembunyi sehingga kita perlu mempersiapkan tempat persembunyian udang ceri ini berupa pipa paralon ataupun batuan yang berada di dasar aquarium. Sebagai langkah pijakan dasar, kita dapat menggunakan tanaman air yaitu berupa java moss ataupun java ner.

Apabila kita tidak dapat menemukan tanaman air di lingkungan sekitar, kita bisa menggunakan media berupa pasir malang. Dan kita harus pastikan juga memasang aerator sebagai alat mengatur serta meningkatkan kadar oksigen di dalam air.

Dan setelah semuanya sudah selesai, kita dapat memasukkan udang hias dengan menggunakan jaring jala yang lunak secara berhati-hati. Setelah itu pastikan bagian atas pada jala sudah tertutup untuk mencegah terjadinya benur lompat dari kolam budidaya.

4. Pemeliharaan Udang Ceri

Udang red cherry sendiri bisa diberikan pakan berupa alga ataupun lumut yang bisa diberikan setiap hari sebanyak periode 2-3 kali sehari saja.

Dengan melakukan pergantian air setiap periode seminggu sekali guna menjaga pola kebersihan serta mencegah serangan hama dan penyakit. Apabila terdapat udang yang terkena hama ataupun penyakit, kita pisahkan dengan udang lainnya serta kita lakukan perawatan khusus seperti misalnya pemberian obat-obatan dan vitamin khusus.

Demikianlah pembahasan artikel tentang tata cara  tentang bagaimana Cara Budidaya Udang, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk terus menikuti postingan artikel mimin berikutnya. Sekian terima kasih.

By Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *